(Yogyakarta, 21/5) Fakultas Psikologi UST dan Center for Research and Capacity Development (CRCD) menyerahkan bantuan dari alumni dan civias akademika psikologi UST untuk mahasiswa Fakultas Psikologi yang terdampak covid 19. Bantuan pangan diserahkan pada kamis (21/5) bertempat di Klinik Pratama UST Medika Depan Pusat UST. Sebanyak 50 mahasiswa pnerima bantuan ini adalah mahasiswa kost/asrama yang memutuskan untuk tidak mudik pada Lebaran kali ini dan mahasiswa asal Yogyakarta yang turut terdampak covid 19. Program ini adalah bentuk dari mitigasi pandemic covid 19 bagi mahasiswa.
“Kami mengembangkan sistem lapor kondisi mahasiwa, yang didalamnya berguna untuk mendata semua mahasiswa Fakultas Psikologi. Siapa yang masih di jogja, siapa yang sudah pulang kampung di awal-awal pemberlakuan belajar dari rumah, dan siapa yang asli Yogyakarta,” tutur Haniek Farida, kordinator aksi penggalangan dana Alumni dan civitas akademika ust. Dari data tersebut, lanjut Haniek, dianalisis dan diperoleh beberapa kategori kerentanan mahasiswa Psikologi UST dari sisi ekonomi, psikologis, dan pendidikan. “Katagorinya adalah rentan, cukup rentan, dan aman,” tambahnya.
Model kedua yang dikembangan oleh CRCD dan Fakultas psikologi UST adalah Model Dukung, mendorong segenap civitas akademika, Dosen, karyawan, mahasiswa mampu, dan alumni untuk turut berbagi dan turun tangan meringankan beban mahasiswa yang terdampak. “kami menyusun program Alumni berbagi,” tambahn Haniek yang juga Dosen di Fakultas Psikologi. Dari program Alumni berbagi dan bantuan civitas akademika itulah yang diwujudkan dalam paket bantuan untuk Mahasiswa. Paket ini tediri dari Beras, mie instan, sirup, susu, sarden, dan uang.
Lima puluh mahasiswa yang menerima bantuan makan adalah mahasiswa yang berada dalam katagori rentan dan cukup rentang, dengan prioritas pada mahasiswa yang berada di Yogyakarta. Penyerahan bantuan dihadiri oleh Dekan Fakutlas Psikologi UST, Indriyanti Eko Purwoningsih dan staf tata usaha fakultas.
“Bantuan ini kami harapkan bisa menbantu mahasiswa-mahasiswa kita yang terdampak covid secara ekonomi. Terutama mahsiswa yang kost atau tinggal diasrama. Kehadiran kampus akan turut meringankan beban mereka, dan kami mencoba untuk hadir ditengah-tengah mahasiswa dalam situasi semacam ini,” tutur Indriyanti. Kehadiran kita sekecil apapun akan berguna bagi mahasiswa, lanjutnya. Program kerjasama antara CRCD, Fakultas Psikologi UST, dan PAPSITA (Persatuan alumni Psikologi Tamansiswa) masih terus berjalan, mengingat ketidakpastian berakhirnya Pandemi. “Karena itu kami terus membuka donasi kepada seluruh alumni psikologi di berbagai derah di Indonesia, agar turut membantu meringankan beban adik-adik mahasiswa kita di tengah pandemic covid 19 ini,” tutur Haniek